Orang yang berbuat tapi kok kita - kita yang kena racunnya yeee ? 70 % lagi, coba bayangkan! Ada sekitar 450 racun dalam rokok. 70 % akan didapat di udara bebas dan 30 % didapat langsung dari rokok. Jadi, perokok pasif setidaknya akan menghirup sekitar 315 jenis racun yang ada pada rokok. Sungguh resiko yang besar yang ditanggung oleh orang yang tidak berbuat apa-apa. (ini info dari perokok lho....)
Tapi teman inikoe , baru-baru ini saya membaca buku Illmu Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang mengatakan bahwa perokok pasif mendapatkan asap rokok yang masuk ke tubuhnya yaitu 85 % dari asap rokok sampingan dan 15 % dari asap rokok utama. Ternyata, asap rokok yang lebih berbahaya itu adalah asap rokok sampingan. Jumlah 450 racun itu hanya ada ketika rokok tidak dinyalakan. Namun ketika rokok dinyalakan, maka akan aktif sekitar 4000 zat kimia. Sungguh jumlah yang mengerikan.
Akan tetapi, walaupun kita tahu begitu besarnya kerugian yang diperoleh karena ada perokok di dekat kita, kita sering tidak mampu berbuat apa-apa. Ya, kita hanya bisa diam membiarkan racun-racun memasuki paru-paru yang tanpa disadari telah merusak tubuh kita. Maka tidak heran, jika ada penderita kanker akibat rokok, padahal dia sendiri tak pernah merokok.
Oleh karena itu, mari kita pelajari bagaimana cara melindungi diri dari asap rokok.
Beberapa atau salah satu tips di bawah ini mungkin dapat membantu kamu :
1.Jika kamu melihat perokok, maka berusahalah untuk menghindar darinya. Paling tidak, kamu
sudah jauh dari bau asap rokok.
2.Jika kamu tidak dapat menghindari perokok, maka berusahalah untuk bicara baik-baik dengan perokok, katakan dengan cara yang baik bahwa kamu tidak terbiasa dengan asap rokok dan itu dapat membahayakan kamu. Jika ini tidak mempan, maka kamu sebaiknya menjauh atau memperlihatkan sikap tidak suka dengan asap rokok. Dengan cara : batuk-batuk, membuang muka, menutup hidup dan mengipas-ngipas agar asap rokok tidak sampai ke kamu.
3.Jika kamu melihat perokok, perlihatkan bahwa kamu tidak suka dengan asap rokok. Lakukan dengan cara yang membuat kamu nyaman.
4.Jika kamu merasa mampu, boleh juga memberikan nasehat berharga bagi perokok sekaligus memberikan solusi alternatif agar ia dapat menghentikan kebiasaan buruknya itu.
5.Jika perokok rasanya bisa kamu kendalikan, misalnya anak kecil, maka langsung saja tegur. Tapi usahakan dengan cara yang baik.
6.Awali setiap teguran dengan senyuman, dan akhiri dengan doá "semoga si perokok diberikan hidayah oleh Allah"
7.Cobalah untuk mengerti keadaan si perokok (bahwa si perokok akan pusing ketika tidak merokok), tapi bukan berarti dengan mengerti keadaannya kita membiarkan diri kita diracuninya. Mungkin kamu, membiarkan dia tetap merokok, tapi kamu suruh agar dia tidak dekat-dekat dengan kamu, minimal sampai bau asap tidak tercium. Dan jangan biarkan dia bergantung pada rokok sebagai alat penghilang pusing. Mungkin bisa disarankan untuk menguranginya atau menggantinya dengan kegiatan-kegiatan positif atau sarankan mengganti dengan memakan permen karet.
8. Perbanyak makan makanan yang bergizi, terutama air putih, susu, sayur, vitamin dan zat gizi lainnya. Semoga dengan demikian, dapat membantu tubuh untuk melawan racun yang masuk ke dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Selain itu, perbanyaklah baca berdoa, karena sebuah penelitian ilmiah telah berhasil membuktikan bahwa ini dapat merangsang sel untuk memperbaiki dirinya dan memberikan aura positif terhadap pembacanya, walaupun tidak tahu arti yang dibaca.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat kamu coba untuk menyelamatkan diri dan orang-orang disekitar Anda dari asap rokok. Selamat mencoba ! Semoga Allah mudahkan dan setiap teguran dapat dicatat sebagai kebaikan.
*penulis adalah pembaca inioke.com yang berkuliah di PSIKM FK Unand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar